Sejarah Lagu Gereja "Nyamanlah Jiwaku" NP#221

0 comments
TwitThis
Lagu ini ditulis oleh seorang penganut Presbitarian dari Chicago bernama Horatio G. Spafford. Spafford lahir di North Troy, New York tanggal 20 Oktober 1828. Pada masa mudanya, Spafford adalah seorang praktisi hukum yang sukses di Chicago. Seiring dengan kesuksesannya di bidang keuangan, ia juga sangat tertarik dengan kegiatan Kristiani. Spafford membina hubungan baik dengan D. L. Moody dan penginjil-penginjil lain pada masa itu. George Stebbins menggambarkan Spafford sebagai "seorang dengan kepandaiannya yang luar biasa, berbudi luhur, musisi rohani terkemuka dan tekun mempelajari Alkitab".

Beberapa bulan sebelum kebakaran besar di Chicago tahun 1871, Spafford menginvestasikan modal yang cukup besar untuk usaha real estate di pinggiran danau Michingan, tapi semua investasinya tersapu habis oleh bencana tersebut. Karena ingin menghibur keluarganya sekaligus berpartisipasi dalam program kebangunan rohani Moody dan Sankey di Inggris, maka Spafford merencanakan perjalanan ke Eropa bersama keluarga. Ia meminta istri dan empat anak perempuannya berangkat mendahului dia sementara ia menyelesaikan urusan bisnis. Dalam perjalanan, kapal yang ditumpangi keluarganya bertabrakan dengan kapal lain, lalu tenggelam dalam waktu hanya 12 menit.

Beberapa hari setelah tragedi itu, penumpang yang selamat tiba di Cardiff, Wales dan istrinya mengirimkan telegram dengan pesan "hanya aku yang selamat". Dalam perjalanan menyusul istrinya, Spafford melewati tempat kejadian di mana keempat anaknya tenggelam. Dalam kedukaannya, ia menuliskan kalimat-kalimat puitis yang sekarang diangkat menjadi lagu "Nyamanlah Jiwaku". Kenyataannya, Spafford tidak menumpahkan kedukaannya tapi lebih pada pengampunan yang sudah dilakukan Kristus dan pengharapan akan kedatangan-Nya yang kedua. Secara manusiawi, sulit dipercaya bahwa di tengah-tengah rasa dukanya yang mendalam, Spafford sanggup mengatakan, "nyamanlah jiwaku".

Philip Paul Bliss, seorang komposer kenamaan, begitu terkesan dengan tulisan Spafford lalu menciptakan musiknya sehingga menjadi salah satu lagu rohani yang dinyanyikan hingga saat ini



When peace, like a river, attendeth my way,
When sorrows like sea billows roll;
Whatever my lot, Thou has taught me to say,
It is well, it is well, with my soul.

Reff.:
It is well, with my soul,
It is well, with my soul,
It is well, it is well, with my soul.

Though Satan should buffet, though trials should come,
Let this blest assurance control,
That Christ has regarded my helpless estate,
And hath shed His own blood for my soul.

My sin, oh, the bliss of this glorious thought!
My sin, not in part but the whole,
Is nailed to the cross, and I bear it no more,
Praise the Lord, praise the Lord, O my soul!
For me, be it Christ, be it Christ hence to live:
If Jordan above me shall roll,
No pang shall be mine, for in death as in life
Thou wilt whisper Thy peace to my soul.


But, Lord, ‘tis for Thee, for Thy coming we wait,
The sky, not the grave, is our goal;
Oh trump of the angel! Oh voice of the Lord!
Blessèd hope, blessèd rest of my soul!


And Lord, haste the day when my faith shall be sight,
The clouds be rolled back as a scroll;
The trump shall resound, and the Lord shall descend,
Even so, it is well with my soul.


Judul lagu :It is Well with My Soul
Mazmur 46:1
Pengarang : Horatio G. Spafford
Komposer : Philip P. Bliss



Sumber

Yip Man - Master 'Wing Chun Kuen' from China

0 comments
TwitThis


Yip Man tokoh yang dikenal pada film IP Man yang diperankan oleh Donnie Yen adalah guru kungfu dari legenda kungfu Bruce Lee. Yip Man adalah Legenda Kungfu yang membawa aliran Wing Chun, ia lahir pada 1 Oktober 1893 dan Meninggal Dunia 2 Desember 1972, selama hidupnya ia mendedikasikan untuk mengajarkan Kungfu China. Cerita aslinya mungkin banyak berbeda dengan filmnya, tapi intinya hampir sama.

Yip Man dilahirkan dalam sebuah keluarga kaya dan berpengaruh yang merupakan pemilik peternakan dan dua baris rumah kuno besar sepanjang seluruh sebuah jalan di kota Futshan, provinsi Guangdong. Di tengah perkebunan ini ada kuil leluhur dari klan Yip. Di sanalah Master Chan Wah Shun mengajar Wing Chun Kuen kepada beberapa siswa pilihan.


Banyak hal yang dapat diambil dari seorang Yip Man di film pertamanya. Antara lain :
1. Walaupun beliau termasuk kaum terpelajar dan orang kaya di daerahnya, tapi sikap rendah hati dan mau bergaul dengan masyarakat sekitarnya perlu dicontoh.
2. Beliau tidak menggunakan kekuatannya untuk menyombongkan dirinya.
3. Sikap setia kawan atau membela kawannya ketika mereka di tindas oleh bangsa Jepang, dia berani bertarung untuk membalaskan dendam karena temannya di bunuh oleh Jepang.
4. Yip Man adalah orang yang bijaksana, karena latar belakang pendidikan yang tinggi.
5. Beliau sangat nasionalis, beliau akan melakukan apa saja untuk membela tradisinya.

Ada sebuah perkataan dari Yip Man ketika beliau akan bertarung dengan salah satu Komandan Jepang :
"Bela diri mungkin bentuk kekuatan yang kejam, tapi di sistem bela diri China mempunyai banyak tujuan dan filosofi. Aturan bela diri, yang mana juga rasa iba menolong orang lain, dimana Jepang tak akan pernah mengerti, karena kalian menggunakan kekuatan dan menggantinya menjadi kekuatan brutal untuk mengancam yang lain. Itu sebabnya mengapa kalian tidak sesuai untuk memahami bela diri China."



Yip Man, Sang Master Wing Chun Kuen

Goal Setting - Let's Blogging

0 comments
TwitThis
Berdasarkan pengalaman bersama pakar blog -Raditya Dika-, beberapa waktu yang lalu, maka saya membuat goal setting untuk ke depannya.

Setelah waktu itu berbincang bersama pakar, saya mengerti mengenai dasar-dasar blogging. Selanjutnya selama 2 minggu ke depan, saya akan memperbaiki blog saya dan akan merubah struktur blog yang kurang baik menjadi lebih baik lagi.

Dengan adanya kemampuan untuk mengutak-atik script, saya yakin bisa membuat blog saya lebih baik lagi, dan pelajaran yang dapat saya ambil dari seorang pakar, saya berusaha untuk memperbaiki kata/kalimat dalam segi linguistic-nya.


Dan berikut adalah beberapa komentar dari teman saya :

Jeco :
Komentar :
Sebetulnya, blog Onez sudah sangat bagus, berarti jika Onez berniat untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuannya, kita akan melihat blog yang sangat bagus 2 minggu lagi!!

> Specifik : hanya kurang angka-angka dan presentase saja, sisanya OK!
> Measurable : cukup measurable
> Attainable : sangat mungkin bagi Onez
> Reachable : sangat reachable
> Timely : 2 minggu?

Makasih Jeco...Good Luck juga buat latian tenisnya...

Stevan :
Komentar :
Onez memiliki blog yang menarik dan bagus

> Specifik : Jelas, Onez ingin menjadi blogger yang lebih baik
> Measurable : ada
> Attainable : mungkin
> Reachable : sumber daya Onez sebagai blogger tidak diragukan lagi
> Timely : ada, 2 minggu..
Semangat Onez!!
Thanks Steve, semangat juga buat latian nyanyinya, Good Luck...
 

Follow My Journey

free counters

Tempat Ngoprek

Gw juga punya blog yang isinya tentang dunia TI dan sekitarnya...Pada berkunjungnya di Tempat Ngoprek

Hasil Ngoprek

Twitter Blog Templates © Copyright 2011 by My Journey | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks