The First World Cup

0 comments
TwitThis


13 Juli 1930, menjadi hari bersejarah masyarakat sepak bola dunia. Di hari itu, partai pertama Piala Dunia di mulai. Dengan segala keterbatasannya, pertarungan memperebutkan Trofi Jules Rimet berlangsung singkat, yaitu hanya 17 hari saja.

13 tim yang berlaga di partai final pun datang menuju Montevideo tanpa melalui babak kualifikasi. Terbagi empat grup, sepanjang perhelatan Piala Dunia kali pertama ini hanya digelar 18 pertandingan saja. Negara-negara daratan Eropa gagal hadir di Uruguay lantaran masalah transportasi.

Pada turnamen FIFA pertama ini Grup 1 berisikan Argentina, Chile, Prancis dan Meksiko. Grup 2 ditempati Yugoslavia, Brasil dan Bolivia. Sementara Grup 3, bersama tuan rumah Uruguay ada Rumania dan Peru. Dan Grup 4 diisi, Amerika Serikat, Paraguay dan Belgia.

Hanya juara masing-masing grup berhak tampil di semifinal. Empat besar mempermukan Argentina melawan Amerika Serikat dan Uruguay menghadapi Yugoslavia. Dua partai itu memastikan Argentina menantang Uruguay di perhelatan puncak, setelah keduanya menang dengan skor sama 6-1 atas lawan-lawannya.

Pertarungan dua tim asal Amerika Latin ini akhirnya menjadi milik tuan rumah Uruguay dengan mengalagkan Argentina 4-2. Gol laga pemungkas Uruguay diciptakan Pablo Dorado menit ke-12, Pedro Cea (57), Victoriano Santos Iriarte (68), dan Hector Castro (89). Dua gol "Abiceleste" Argentina dicetak Carlos Peucelle (20) dan Guillermo Stabile (37).

Trofi Jules Rimet untuk pertama kalinya bersemayam di Uruguay.

Namun di Piala Dunia 1930 tercatat ada beberapa kejadian unik, seperti laga pertama di Grup 1, antara Argentina lawan Prancis yang berakhir lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Wasit Almeida Rego secara kontroversial mengakhiri laga enam menit sebelum waktu normal berakhir.

Sedangkan laga Rumania menghadapi Peru di Grup 3 mengukir rekor sebagai pertandingan dengan penonton paling sedikit. Diperkirakan, hanya 300 penonton yang hadir, meski catatan resmi menyatakan sekurangnya 2,459 yang menyaksikan pertandingan.

Uniknya lagi dikabarkan 10 hingga 15 ribu fans Argentina berencana menyaksikan pertandingan final dengan melewati Paraguay. Namun karena panjangnya waktu perjalanan menggunakan kapal laut, tak satu pun yang tiba sebelum kick-off.

Tanpa alasan jelas, pada partai final ini menggunakan dua bola. Bola pertama merupakan bola milik Argentina dan digunakan di babak pertama, sementara bola kedua milik tim tuan rumah yang dipakai usai turun minum.

Tepat 30 Juli saat Uruguay mencatatkan diri sebagai juara Piala Dunia 1930, selanjutnya menjadi hari libur nasional di Uruguay.



Disadur dari : http://www.klik-galamedia.com/galadunia/kilasbalik

Dalam Wajah Ceriamu

0 comments
TwitThis
"Dalam wajah ceriamu
Tersimpan satu cinta yang membara
Didalam hatimu
Dalam wajah ceriamu
Seolah kau tak menghiraukan cinta yang bersemi
Didalam hatimu
Sesaat kau menyadarinya
Kau pun langsung merencanakan suatu hal
Untuk menuangkan hasrat cintamu
Tetapi ...
Saat kau coba tuk jadi miliknya
Karna suatu hal ia tak bisa menjadi milikmu
Dan kau pun lalu terhenyak dan hancurlah cinta
Yang membara dan bersemi di hatimu
Dalam wajah ceriamu
Kau coba tuk hilangkan
Semua cinta yang membara dan bersemi di dalam hatimu
Tapi ...
Janganlah kau berputus asa
Tetaplah tegar
Dalam menjalani hidup ini
Dan laluilah harimu dengan
Penuh cinta"

25 Mei 2005
-someone-

A Story from Villa Cherry

2 comments
TwitThis
Gak kerasa hampir 3 minggu berlalu yo, semenjak RetRet pembinaan pengurus PO,
hmmmm...

A Little Prologue :
Berangkat dari Cibinong jam 5 pagi, coz harus dapet bis pertama , kalo enggak bisa telat nyampe kampus.

Gak terlalu bawa banyak barang, cukup 1 tas, isinya udah diperkirakan cukup buat 3 hari 2 malam, jadi yaaa simple aja, maklumlah cowok...hahaha...

Kita berangkat gak tau jam berapa, pokoknya nyampe sana udah siang (a.k.a Lunch Time)
Di perjalanan melewati puncak, kita becanda & tertawa bareng-bareng, nyanyi-nyanyi (saya cuma mendengarkan, coz gak bisa nyanyi...hehe...)

O ya, ternyata Villanya ngelewatin Taman Bunga Nusantara, hmmmmm....sempat teringat kenangan disana....hohohoho....

Yapz, it's Villa Cherry, kita sampai disana, sejuk, viewnya bagus, tenang, jauh dari kebisingan


The core story :

Dalam waktu 3 hari 2 malam ini, ada 7 sesi inti, setiap sesi-sesinya saling berkaitan 1 dengan yang lain.
Inti dari 7 sesi itu adalah bercerita tentang panggilan pelayanan Rasul Paulus.

1. "The Calling"
Kis 22:1-22
Sesi ini membukakan tentang panggilan pelayanan, bahwa pelayanan yang kita terima ini merupakan anugerah dari Allah. Yang sebenernya kita gak layak buat melayani DIA, tapi karena adanya anugerah ini, kita diperkenankan melayani DIA.

2. "Visi Misi"
Filipi 3:12-15; Roma 15:7-9
Visi setiap pelayan harusnya sama, yaitu memuliakan Allah.
Jadi jangan sampai ada distraksi/penyimpangan/pembelokan dari panggilan dan visi awal kita.
Misi adalah tindakan dari visi. Setiap pelayan mempunyai misi yang berbeda-beda.

Misi tanpa Visi = aktifis
Visi tanpa Misi = pemimpi
Visi dengan Misi = misionaris

Kalo kita mengasihi Allah, kita tidak akan merasa berkorban

3. "The Strength"
Efesus 6:10-20; 2 Kor 4:7-12
Membukakan tentang komitmen dalam pelayanan.
Dalam menjaga kesetiaan memenuhi tujuan hidup dan keselamatan Allah, komitmen itu penting.

Jangan fokus pada perasaan, tapi pada apa yang kita percaya dan tujuan kita.

"Kita kuat karena Allah, jika kita lemah itu bukan karena Allah lemah, tapi DIA ijinkan untuk menunjukan bahwa tanpa DIA kita lemah."

So, jadikanlah Allah sebagai sahabat dan kita tidak akan kecewa.

4. "Partnership"
1 Kor 12:1-30
Prinsip-prinsip teamwork Kristen :
a. harus berpusat pada Kristus
b. harus jelas visi dan misi
c. harus memahami prinsip kesatuan tubuh Kristus (saling memperhatikan, menopang & menolong)
d. harus ada kepemimpinan yang baik
e. harus ada pembagian tugas yang jelas.
f. harus ada komunikasi yang jelas
g. harus membangun rasa saling percaya
h. membangun tradisi saling mendoakan
i. bedakan antara kerja sama dan sama-sama kerja.

"JIKA kita punya tujuan, kasih, perhatian, kepentingan yang sama, MAKA kita dapat berkata 'One for all, all for one', kau saudaraku, masalahmu adalah masalahku, mari kita tanggung bersama, SEHINGGA jadi kesaksian yang baik untuk kemuliaan Allah."

5. "Be Strong!"
Sesi PA, 2 Tim 2:1-13
Menjadi seorang prajurit yang fokus pada bagaimana cara menyenangkan komandan kita, yaitu Tuhan.

Menjadi seorang atlet yang harus disiplin jika ingin menang.

Menjadi seorang petani yang harus bekerja keras.

Bukan menjadi pelayan yang mengandalkan kekuatan diri atau kehebatan orang lain, melainkan harus mengandalkan Allah dalam mengerjakan pelayanan.

6. "Life Management"
hahahaha....ini sesi yang menarik, di sesi ini membicarakan tentang keutuhan hidup.
Sering kali kita melupakan keseimbangan hidup, sehingga hidup kita kurang teratur (khususnya saya..hehe..)

Mengatur keseimbangan hidup :
- set goals -- tetapkan tujuan
- fokus pada hal-hal penting
- mengatur standard pribadi, tidak boleh ditentukan orang lain
- belajar untuk berkata "tidak" -- untuk hal-hal yg kurang "berbobot"
- lebih produktif untuk setiap apa yang kita lakukan
- merawat kondisi tubuh
- jangan kuatir

7. "Setia Hingga Akhir"
2 Tim 4:1-8
Pluit akhir => saat penghakiman terakhir.
Peraturan Allah : Kel. 20:1-17
Evaluasi Allah : Yesaya 1:10-17

"Kita harus melihat pelayanan sebagai persembahan hidup kita"

Bersyukur kita dianugerahkan pelayan ini.
Tetap semangat, jangan sampai ada distraksi.
Ingat visi utama kita.


3 hari 2 malam di retret kemarin, masih kurang...hahahahhaa...
Tapi, banyak berkat, banyak teguran, melalui retret ini.
Thanks buat semuanya.

Let's do the best for HIM


"Karunia tidak dipakai untuk diri sendiri melainkan untuk melayani Allah"
 

Follow My Journey

free counters

Tempat Ngoprek

Gw juga punya blog yang isinya tentang dunia TI dan sekitarnya...Pada berkunjungnya di Tempat Ngoprek

Hasil Ngoprek

Twitter Blog Templates © Copyright 2011 by My Journey | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks